Dari Satpam Hingga Raih Doktor di IPB
Dr. Hudi Santoso adalah contoh nyata bahwa ketekunan dan tekad kuat dapat mengubah hidup seseorang secara luar biasa. Melalui perjalanan yang penuh perjuangan, ia telah berhasil meraih gelar doktor di IPB University, tempat di mana ia pernah berkarir juga sebagai satpam.
Hudi membuktikan bahwa setiap langkah kecil memiliki potensi besar untuk mengubah masa depan seseorang. Karena tidak tidak semua orang terlahir menjadi pewaris maka kita harus berusaha menjadi perintis.
Hudi Santoso tidak pernah menyangka bahwa karir pendidikannya akan melampaui batas-batas yang ia bayangkan. Pada tahun 1998, ia memulai perjalanannya sebagai anggota Satuan Pengamanan (Satpam) di IPB University.
Namun, semangatnya untuk mencapai lebih dari itu tidak pernah padam. Motivasi timbul ketika ia melihat mahasiswa berlalu-lalang di kampus, membuat keinginannya untuk kembali ke bangku kuliah dan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
Hudi telah mendapat gelar ahli madya komunikasi (Program diploma) pada Prodi Komunikasi Pembangunan (KPP). serta menyelesaikan Program Sarjana (S1) di FISIP, Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 2005.
Meskipun ia pernah menjadi satpam, Hudi tidak pernah berhenti bermimpi. Bahkan ketika ia menjadi tukang ojek di lingkungan kampus, ia masih memelihara harapan untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin.
Kesempatan untuk melanjutkan studi datang ketika ia diterima di Fisip, Universitas Sebelas Maret (UNS), yang kemudian diikuti dengan melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di almamaternya, IPB University.
Ia melanjutkan perjalanan akademisnya dengan menjadi asisten dosen di IPB University, sebelum akhirnya diangkat sebagai dosen tetap di Sekolah Vokasi dengan fokus pada program studi Komunikasi Digital dan Media. Determinasinya untuk terus maju mengantarkannya pada studi magister di IPB University dan akhirnya meraih gelar doktor di Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan.
Saat ini, Dr. Hudi Santoso menjabat sebagai Ketua Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi, IPB University. Dedikasinya dalam memberikan pendidikan dan pengetahuan menjadi pendorong bagi banyak orang untuk mengikuti jejaknya. Hudi tidak hanya mengubah hidupnya sendiri melalui pendidikan, tetapi juga memberikan inspirasi kepada orang lain untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berjuang untuk mencapai impian mereka.
Disertasi Dr. Hudi yang berjudul "Model Komunikasi Digital Desa Wisata dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Wisata di Kabupaten Bogor" adalah bukti komitmennya terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal. Dengan fokusnya pada pengembangan desa wisata digital, Hudi tidak hanya menunjukkan keahliannya dalam komunikasi, tetapi juga komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Melalui ketekunan, tekad, dan kerja kerasnya, ia telah membuktikan bahwa tidak ada batasan yang tidak dapat diatasi. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Hudi terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pendidikan di Indonesia.
