Wa Ode Hamsinah Bolu

Langkah Nyata Menuju Kemajuan Daerah

Lahir di Buton, Sulawesi Tenggara, pada 20 April 1967, ia adalah sosok inspiratif yang telah membuktikan dedikasinya dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, organisasi, hingga politik. Perjalanan hidupnya dipenuhi dengan prestasi, pengabdian, dan komitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya di Sulawesi Tenggara.

Waode menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Baubau dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Kendari, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB) 1986 - 1991. Semasa SMA dan kuliah, ia aktif di berbagai kegiatan seni dan organisasi, seperti seni tari, drum band, vocal group, puisi, serta pers kampus.

Keterlibatan dalam organisasi pun semakin berkembang. Ia pernah menjabat sebagai Kabag Organisasi Badan Pengurus Pusat SYLVA INDONESIA, Kepala Departemen Keuangan Badan Pekerja Senat Mahasiswa IPB, serta menjadi pengurus YON VII Resimen Mahasiswa Mahawarman. Setelah lulus, ia berkesempatan melanjutkan studi ke luar negeri dengan meraih gelar magister dan doktor dari Georg-August-Universitaet Goettingen, Jerman.

Setelah menyelesaikan S1, Wa Ode Hamsinah Bolu melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Georg-August-Universitaet Goettingen, Jerman. Selama di Jerman, ia tidak hanya fokus pada studi, tetapi juga aktif dalam organisasi pelajar Indonesia. Ia menjadi Pengurus PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Goettingen, menjabat sebagai Sekretaris, Ketua Bidang IPTEK, dan Ketua Bidang Seni dan Budaya.

Kiprahnya di Jerman semakin menonjol ketika ia menjadi inisiator dan juru bicara “TASK FORCE TSUNAMI” PPI Goettingen. Melalui inisiatif ini, ia berhasil menggalang bantuan teknis dari perguruan tinggi Jerman untuk korban tsunami di Aceh.

Wa Ode Hamsinah Bolu memulai karir sebagai PNS di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Pengalamannya di BPPT memberinya kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan pemberdayaan masyarakat.

Pada Pemilu 2014, Waode mengikuti kontestasi sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Tenggara. Meski belum berhasil masuk empat besar, takdir membawanya kembali ke panggung politik. Pada tahun 2015, ia terpilih sebagai anggota DPD RI melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Lalu Muhammad Rusman Emba ST yang maju sebagai calon Bupati Muna.

Sebagai senator, Waode duduk di Komite II DPD RI dan dipercaya memegang posisi strategis, termasuk sebagai Ketua Timja Penyusunan RUU Pengembangan Energi Terbarukan. Ia aktif memperjuangkan kemandirian energi Indonesia dengan mendorong diversifikasi energi agar negara tidak bergantung pada energi fosil.

Wa Ode Hamsinah Bolu adalah sosok yang memiliki rekam jejak panjang dan beragam dalam berbagai organisasi dan lembaga strategis. Sejak 2019 hingga 2024, ia menjabat sebagai Dewan Pakar di Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPPRI), setelah sebelumnya aktif sebagai Anggota KPPRI dari 2015 hingga 2019. Pada tahun 2018, ia memimpin sebagai Ketua Panitia dalam Konsolidasi Anggota Legislatif Perempuan Se-Indonesia yang digelar di Gedung DPR RI/DPD RI Senayan, Jakarta.

Selain itu, ia juga merupakan Anggota Maju Perempuan Indonesia (MPI) sejak 2015 hingga 2024, serta Dewan Pembina di DPP Himpunan Alumni IPB (HA IPB) untuk periode yang sama. Di tingkat regional, ia pernah menjadi Ketua DPD HA IPB Sulawesi Tenggara dari 2017 hingga 2021, dan pada 2024 menjabat sebagai Dewan Pengawas di Koperasi Alumni IPB Agracitra23 sejak 2016.

Terbaru, Wa Ode Hamsinah Bolu dipercaya sebagai anggota Dewan Kode Etik di Yayasan Putik Indonesia Berkarya (YPIB) untuk periode 2023-2024, menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan etika organisasi.

Wa Ode Hamsinah Bolu telah menorehkan prestasi gemilang sejak masa sekolah hingga karier profesionalnya. Pada tahun 1980, ia meraih penghargaan sebagai Siswa Teladan Tingkat SD Juara 1 dari DEPDIKBUD Kabupaten Buton, yang kemudian diikuti oleh gelar serupa di tingkat SMP pada tahun 1983.

Prestasinya terus bersinar di tingkat SMA, di mana ia menjadi Juara Siswa Teladan Tingkat Nasional yang diberikan oleh DEPDIKBUD Pusat, Jakarta, serta Juara 1 Siswa Teladan Tingkat SMA di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 1985.

Di tahun yang sama, ia juga berhasil meraih posisi kedua dalam ajang Putri Remaja Indonesia Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga PPRI di Jakarta. Saat menempuh pendidikan tinggi, Wa Ode Hamsinah Bolu dianugerahi sebagai Mahasiswa Berprestasi IPB oleh Rektor IPB pada tahun 1990.

Tidak hanya di bidang akademik, dedikasinya dalam pelayanan publik juga diakui melalui penganugerahan Satya Lencana Karya Satya oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2013.

Pada Pemilu 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau menetapkan Wa Ode Hamsinah Bolu sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau untuk periode 2025-2030. Bersama H. Yusran Fahim sebagai Wali Kota, ia meraih kemenangan dengan perolehan suara sebanyak 31.966 atau 39,14 persen dari total suara sah se-Kota Baubau.

Keberhasilannya dalam pemilihan ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap komitmennya dalam membangun daerah. Dengan pengalaman panjang di legislatif dan pemerintahan, ia siap membawa Kota Baubau ke arah yang lebih maju dan sejahtera.

Wa Ode Hamsinah Bolu memiliki visi yang konsisten untuk membawa Sulawesi Tenggara dan Indonesia menuju kemajuan. Ia percaya bahwa tantangan bangsa ke depan semakin kompleks, terutama dalam aspek sosial, politik, hukum, dan ekonomi. Dengan pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, ia siap menjadi jembatan penghubung antara kepentingan daerah dan pemerintah pusat.

“Saya ingin menyumbangkan seluruh pemikiran, gagasan dan tenaga saya untuk membantu mengatasi persoalan yang ada di daerah ini, asalkan kita bisa kerja dan berjuang bersama,” ungkapnya.

Tinggalkan Komentar