Ujang Komarudin

Oase dan Sumber Mata Air bagi Sekitar

Sejak resmi menjadi alumni dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, Ir. Ujang Komarudin AK., M.Sc. langsung mengabdikan diri dan terjun ke masyarakat dengan bekal akademis yang ia dapatkan.

Sekitar tahun 2012 hingga 2015, Kang Ujang, sapaan akrabnya, giat melakukan sejumlah terobosan dan inovasi mengenai pengembangan budidaya rumput laut kotoni dengan bibit kultur jaringan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setahun berikutnya, pada 2016 hingga 2019, Kang Ujang berekspansi ke sejumlah pesisir pantai dan laut Jawa Timur. Programnya masih sama, yakni inovasi pengembangan budidaya rumput laut kotoni dengan bibit kultur jaringan.

Sambil tetap melakukan pengabdiannya kepada masyarakat, Kang Ujang tidak lantas terlena dan menahan diri. Ia terus menambah bekal akademis dan mengambil studi magister di Universitas Thailand dalam program Aquaculture Kasetsart.

Di Jepara, Jawa Tengah, tepatnya sepanjang tahun 2004 hingga 2007, Kang Ujang memang sudah dikenal sebagai seorang yang ahli dalam perekayasaan budidaya rumput laut Gracilaria sp.

Tak mengherankan jika dengan keahliannya dalam biota rumput laut ini, Kang Ujang sering diundang sebagai tamu kehormatan ke berbagai negara. Tercatat, ia pernah menghadiri sebuah undangan Visiting Technical Assistant Seaweed Culture di Micronesia (FSM), tahun 2014. Lalu di Tonga, Kiribati tahun 2015, dan Fiji tahun 2019.

Berkat segudang pengalamannya tersebut, Kang Ujang kemudian diangkat dan dipercaya untuk mengemban tugas besar sebagai Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Provinsi Lampung.

Tidak tanggung-tanggung, amanah yang harus dijalankan Kang Ujang adalah mewujudkan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung sebagai penghasil induk dan benih unggul, serta teknologi budidaya laut adaptif yang terbesar di Indonesia.

Adapun kegiatan yang pernah dilakukan BBPBL, di bawah kepemimpinan Kang Ujang adalah Penerapan teknologi budidaya laut (pembenihan dan pembesaran). Produksi induk dan benih unggul ikan laut, serta bibit rumput laut kultur jaringan.

Diseminasi teknologi budidaya laut, induk, benih, dan bibit rumput laut kuljar. Penyebaran informasi dan publikasi teknologi budidaya laut. Pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan. Pelayanan uji laboratorium kualitas air, pakan ikan, dan penyakit ikan.

Kerjasama perekayasaan dan penelitian dengan lembaga litbang, swasta dan perguruan tinggi. Peningkatan kualitas SDM melalui diklat, magang, PKL, serta penelitian untuk Diploma, S1, S2, dan S3.

Konsultan teknis pelayanan informasi berwawasan kelautan kepada siswa TK, SD, SMA, mahasiswa, dan masyarakat yang mencapai lebih dari 5.000 orang per tahun.

Seperti tidak pernah lelah menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda di sekitarnya, Kang Ujang masih terus melebarkan dedikasi. Kali ini semakin luas dan menjadi sumber mata air di tengah masyarakat.

Karena pada awal November 2021, ia telah resmi dilantik sebagai Direktur Pakan dan Obat Ikan di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tentu amanah Kang Ujang kali kini bakal jauh lebih besar.

Tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat perikanan budidaya yang sejahtera dan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan guna mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian dengan berlandaskan gotong royong.

Tinggalkan Komentar