Pemersatu Bank Syariah, Pejuang Nasabah
TIGA bank syariah BUMN yakni PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM), diumumkan oleh hasil Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menandatangani conditional merger agreement (CMA).
Menteri BUMN Erick Thohir mendapuk Toni Eko Boy Subari sebagai Ketua Merger Bank Syariah BUMN. Dimana dalam data tersebut juga tercantum jajaran struktur manajemen integrasi yang terdiri dari 3 Bank Syariah BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan optimismenya terhadap ekonomi syariah nasional yang mampu menjadi pusat ekonomi dunia.
Oleh karena itu di tangan Toni, penguatan bank syariah nasional dipercayakan melalui proses merger. Tentu bukan tugas yang ringan. Namun, Toni berhasil melalui itu.
Toni Eko Boy Subari lahir di Magetan pada 31 Desember 1964 kini menjabat sebagai Direktur Operation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Gelar Sarjana dalam bidang Teknologi Industri Pertanian diperolehnya dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1988.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Mandiri Syariah, ia memiliki pengalaman yang luas dalam industri perbankan.
Tony mengawali karirnya sebagai Kepala Tim Cabang Madya dari tahun 1996 hingga 1999. Setelah itu, ia menjabat sebagai Senior Officer – Loan Workout dari Mei 1999 hingga Agustus 1999, kemudian naik jabatan menjadi Manager dari Agustus 1999 hingga Mei 2000.
Dari Mei 2000 hingga November 2001, Tony mengepalai Loan Workout Group sebagai Senior Officer. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Credit Recovery Officer dari November 2001 hingga Januari 2005, lalu naik jabatan menjadi Senior Recovery Manager dari Januari 2005 hingga Januari 2008.
Pada tahun 2008, ia menangani tim layanan klien sebagai Client Service Team Manager.
Setelah itu, Tony meniti karirnya sebagai Asst. Vice President dari Januari 2008 hingga Februari 2009, lalu meningkat menjadi Vice President dari Februari 2009 hingga Februari 2010.
Dari Februari 2010 hingga Februari 2011, ia memimpin Corporate Banking Medan sebagai Head. Selanjutnya, Tony bertanggung jawab atas PKMK Commercial & Business Banking dari Februari 2011 hingga September 2011.
Dari September 2011 hingga Januari 2013, ia menjabat sebagai Senior Vice President. Setelah itu, Tony menjadi Executive Business Officer dari Januari 2013 hingga September 2013, lalu ditugaskan sebagai Pj. Group Head Business Banking III dari September 2013 hingga Desember 2014.
Dari Desember 2014 hingga April 2016, Tony menjabat sebagai CEO Regional I Medan, kemudian meniti karir sebagai Senior Executive Vice President – Special Asset Management (SEVP SAM) dari April 2016 hingga April 2017.
Selama karirnya, ia juga mendapatkan berbagai sertifikasi dan pelatihan terkait manajemen risiko dan perbankan syariah.
Pada 2017 hingga penutupan RUPS tahunan 2020, Tony menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri.
Toni Eko Boy Subari juga terpilih menjadi Ketua Umum Perkumpulan Bank Syariah Indonesia atau yang dikenal sebagai Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).
Penetapan Toni Eko Boy Subari sebagai Ketua Umum periode 2018-2021 dilakukan secara mufakat oleh pengurus wilayah yg memiliki hak suara dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asbisindo ke-7 di Jakarta.
Toni EB Subari pernah menerima penghargaan dalam ajang “Banking Service Excellence Awards 2020” dari Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI) pada 2020.
Di tangannya, Bank Mandiri Syariah juga menerima Golden Trophy Best Overall Performance pada Infobank Banking Service Excellence Awards 2020.
Melalui konsep yang digulirkannya, Mandiri Syariah tidak hanya menyediakan produk dan layanan namun berupaya memberikan solusi dan nilai tambah bagi nasabah serta menempatkan kebutuhan nasabah sebagai prioritas.*