Taufik Wiraatmadja

Penggugah Selera Dunia

NAMA Taufik Wiraatmadja adalah sosok inspiratif yang berdedikasi yang sudah malang melintang di industri pangan Indonesia.

Di usianya yang kini menginjak 63 tahun, Taufik tentu memiliki jejak karier yang matang dan telah memberikan kontribusi besar di perusahaan Indofood yang ternama di tanah air.

Pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan pada 2015 dan kembali mendapatkan kepercayaan pada tahun 2019, Taufik konsisten menjaga integritas dan dedikasi yang luar biasa.

Saat ini, Taufik memegang peran penting dan menjabat sebagai Direktur Indofood (2004-sekarang) dan Direktur ICBP (2009-sekarang). Ia juga menjadi pemegang terbanyak ketiga saham mayoritas Indofood.

Kesuksesannya tak lepas dari pendidikan yang sudah pernah diraihnya. Taufik menyelesaikan studinya di IPB University pada 1981 dengan gelar Sarjana Teknologi Pertanian.

Tak berhenti di situ, Taufik juga meraih gelar Master of Business Administration dari GS Fame Institute of Business pada 1988.

Sepanjang tahun 2021, Taufik aktif berpartisipasi dalam beragam program pelatihan, workshop, dan seminar, antara lain mengenai prospek ekonomi Indonesia dan global.

Taufik berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2022” pada tanggal 29 Juli 2021 dan “Global Economic Outlook 2022” pada tanggal 8 Desember 2021.

Taufik juga menjadi Komisaris PT Salim Ivomas Pratama Tbk pada 2015 setelah sebelumnya berpengalaman sebagai di PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebagai Direktur & Kepala Bumbu Domestik & Makanan, ia juga pernah meniti karier di PT Indolakto Direktur Utama pada 2009, sekaligus pernah menjadi Presiden Komisaris PT Surya Rengo Kontainer pada 2009.

Salah satu momen yang menegaskan dedikasinya di industri makanan adalah ketika beliau, sebagai Direktur ICBP, menegaskan komitmen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terhadap standar keamanan pangan.

“Kami ingin menegaskan, sebagaimana disampaikan oleh Badan POM RI, produk mi instan Indomie aman untuk dikonsumsi,” katanya.

Taufik mengungkapkan, semua produk mi instan yang diproduksi oleh ICBP di Indonesia, diproses sesuai dengan standar keamanan pangan dari Codex Standard for Instant Noodles. Termasuk juga standar yang sesuai dengan ketentuan Badan POM RI.

Standar Nasional Indonesia (SNI) serta diproduksi di fasilitas produksi yang tersertifikasi Standar Internasional,” imbuhnya.

Di tangan ia dan seluruh jajarannya, ICBP juga telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun.

Prestasi lain yang patut diapresiasi adalah saat Indofood dianugerahi penghargaan di kategori "Innovation Toward Clean Energy".

Sebagai wujud pengakuan atas inovasi dan inisiatif transisi energi yang dilakukan oleh Indofood, penghargaan tersebut diserahkan kepada Taufik Wiraatmadja oleh Christophe Piganiol dari SwissCharm Indonesia di Forum B20 Sustainability Award 4.0 di Jakarta.

Dengan segala pencapaian dan dedikasinya, Taufik Wiraatmadja bukan menggugah selera dunia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi perkembangan negeri. *

Tinggalkan Komentar