Cermin Utuh Sang Alumni
Beruntung IPB University memiliki alumni sekelas Megawati Simanjuntak. Tak hanya sebagai akademisi yang murni lahir dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia, tetapi juga menguatkan kehadiran IPB University yang selalu menghasilkan inovasi dengan kualitas yang diakui secara nasional dan internasional. Salah satunya tercermin utuh dari sosok Megawati Simanjuntak.
Megawati Simanjuntak, adalah dosen di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University. Ia juga menjadi komisioner di Badan Perlindungan Konsumen Nasional periode 2020-2023 sebagai Ketua Komisi Penelitian dan Pengembangan BPKN RI.
Salah satu pemikiran kritisnya untuk BPKN adalah soal perlindungan terhadap konsumen pengguna platform e-commerce di Indonesia yang dirasakan belum memadai, padahal, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi lalu lintas e-commerce.
Kompleksitas lingkungan online yang semakin tinggi, membuat konsumen makin rentan terhadap berbagai risiko yang dapat memengaruhi kemampuan konsumen untuk berpartisipasi efektif dalam transformasi digital.
“Perlu dilakukan peningkatan kualitas layanan e-commerce oleh pelaku e-commerce. Selain itu, belum ada mekanisme dan penanganan pengaduan yang terintegrasi, karena sampai saat ini masih banyak konsumen yang kurang mengetahui saluran pengaduan pada saat mengalami insiden/kerugian dalam bertransaksi”, ungkap Mega.
Megawati Simanjuntak juga menjelaskan hasil kajian yang sudah dilakukan BPKN-RI terkait e-commerce dari bulan April hingga September 2022.
Beberapa permasalahan e-commerce di Indonesia adalah transaksi keuangan tidak semuanya dimonitor, teritorialitas hukum, penipuan e-commerce, kemananan transaksi, keamanan data pribadi, informasi palsu (toko fiktif, barang tidak sesuai), akuisisi asing ecommerce/start up, belum ada database e-commerce, dan ekosistem yang belum matang.
“Dengan telah disahkannya RUU PDP (Perlindungan Data Pribadi) oleh DPR, Kemenkominfo akan segera menyusun peraturan turunannya. Sehingga sehingga Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) atau pelaku e-commerce nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” tambah Mega.
Megawati Simanjuntak menempuh pendidikan S-1 di Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB University pada tahun 1997, pendidikan S-2 pada Program Studi Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University dan pendidikan S-3 pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Ekologi Manusia, IPB University pada tahun 2014.
Lahir di Balige, 03 November 1972, Megawati fokus pada perilaku konsumen, pendidikan dan perlindungan konsumen, manajemen sumberdaya keluarga, usaha ekonomi keluarga, pemasaran dan riset konsumen.
Megawati berhasil meraih Distinguished Paper Award pada 2018 International Conference on Industry, Business and Social Sciences (IBSS) yang diselenggarakan di Tokyo. Dalam kesempatan ini membawakan paper berjudul “Coping Strategies in Consumer Complaints”.
Konferensi ini diwadahi dalam The Global Academic-Industrial Cooperation Society (GAICS) yang mencakup lima conference yakni 2018 International Conference on Industry, Business and Social Sciences (IBSS 2018), 2018 International Conference on Education and Learning (ICEL), 2018 International Conference on Engineering, Science and Applications (ICESA), 2018 International Conference on Health, Fitness and Exercise Science (HFES 2018), dan 2018 International Conference on Hospitality, Tourism, and Sports Management (HTSM 2018).
“Konferensi ini memberikan kesempatan bagi para delegasi untuk bertukar ide-ide baru dan pengalaman aplikasi secara langsung, untuk membangun hubungan bisnis atau penelitian dan untuk menemukan mitra global untuk kolaborasi di masa depan. Paper terpilih akan diterbitkan dalam the Conference Proceedings Citation Index (CPCI) terindeks oleh ISI. ISI adalah salah satu institusi yang melakukan proses indeks terhadap jurnal maupun proseding internasional,” jelas Megawati.
Pernah menjadi juara kedua lomba dosen berprestasi nasional bidang sosial humaniora pada tahun 2019, Megawati juga tercatat sudah menghasilkan sebanyak 19 buku teks/buku referensi terkait topik konsumen. Pengalaman menjadi redaksi jurnal/mitra bestari pada 13 jurnal nasional dan internasional termasuk yang terindeks scopus serta menjadi anggota pada 8 organisasi profesi di level nasional dan internasional.
Ia pernah mendapat paten dari Business Innovation Center (BIC), Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Ristek). Megawati juga telah melaksanakan 46 kegiatan penelitian di bidang konsumen dan manajemen sumberdaya keluarga. Sejak tahun 2013 hingga 2019, ia aktif melakukan penelitian tentang indeks keberdayaan konsumen dengan hibah dari Dikti dan Kementerian Perdagangan RI.
Di level internasional, ia terlibat dalam pengembangan instrumen dan menjadi penanggung jawab ASEAN Consumer Empowerment Index di Indonesia. Ia juga mengembangkan alat
permainan konsumen cerdas atau SMARTCON yang telah terdaftar patennya pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Upaya pemberdayaan konsumen dilakukan dengan terlibat pada 50 kegiatan edukasi konsumen.
Ia menjadi invited speaker pada 8 kegiatan nasional/internasional, presenter pada berbagai international conference, menulis artikel dalam jurnal nasional/internasional, jurnal terindeks scopus dan nasional terakreditasi mencapai 100 buah serta mempublikasikan lima buku dengan satu buku telah mendapat hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Megawati Simanjuntak termasuk sosok dosen yang tidak hanya sekadar melakukan transfer knowledge. Dosen IPB University ini juga memiliki dedikasi tinggi dalam mendidik mahasiswa agar memiliki karakter-karakter positif, leadership kuat, berjiwa entrepreneur, cerdas dan berintegritas.
Sebagai peneliti, buah pemikiran, hasil penelitian dan inovasi karya Megawati Simanjutak sungguh mewarnai dunia pendidikan di Indonesia.***