Menembus Kerasnya Dunia Perbankan
BERKARIR di dunia perbankan menjadikan Lenny Sugihat memiliki pengalaman handal dalam melakukan pengelolaan.
Terlebih kerasnya persaingan dunia perbankan semakin banyak tantangannya. Meski begitu, mereka yang bekerja di dunia perbankan harus mampu melakukan penyesuaian agar berjalannya visi misi perusahaan.
Upaya membangun sumber daya manusia yang handal dalam dunia perbankan dilakukan oleh perusahaan secara berkala dengan melakukan evaluasi terhadap metodologi dan efektivitas praktik manajemen risiko agar tercipta pengelolaan risiko yang memadai.
Tugas itulah yang pernah ditanggung oleh Lenny Sugihat yang menjabat sebagai Direktur Pengendalian Resiko Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Lenny merupakan orang lama di perbankan BUMN tersebut. Dirinya telah bekerja di BRI sejak 1981.
BRI adalah bank milik pemerintah yang berdiri tanggal 16 Desember 1895. PT. BRI (Persero) didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Saat ini BRI telah mempunyai unit kerja yang berjumlah sekitar 4.447 buah.
Lenny memulai karir perbankan bersama BRI sejak tahun 1981 dan telah menduduki berbagai jabatan manajerial antara lain sebagai Kepala Divisi Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit Bermasalah, Kepala Divisi Agribisnis, dan Kepala Divisi Renstra.
Meraih gelar sarjana di bidang perikanan dari IPB University pada 1979 dan MBA dari University of Houston, Texas, Amerika Serikat pada 1993.
Lenny juga telah mengikuti pendidikan dan pelatihan antara lain Credit Risk Management BRI – Citibank; The Advanced Management Program for Overseas Bankers (AS); Problem Loan and Loan Syndication Training (Sydney).
Ia juga pernah mengikuti SESPIBANK (Jakarta); Seminar World Bank ”Rethinking The East Asia Miracle” (Jakarta); Seminar ”Bank Risk Management and Basel II Capital Requirements” (Jakarta); World Bank/IMF 2002 Annual Meeting (AS); hingga Strategic Management in Banking Programme (Perancis).
Pelatihan dan keilmuan lainnya ia dapatkan di 33rd Asean Banking Council Meeting (Bali); Seminar ”Program Management Office” (Jakarta); The World Bank Conference “Role of State-Owned Bank” (AS).
Lenny juga memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko – BSMR (Bali); Seminar BSMR ”Market Risk Management Refresher” (Bali); Pelatihan Uji Kompetensi oleh BNSP sebagai Asesor Kompetensi (Jakarta); Risk Management Certification Refreshment Program – Financial Crime Asia 2012 (Bali); dan Risk Management Certification Refreshment Program – Banking Industry Readiness on Asean Community’s Economy.
Perempuan kelahiran Bogor pada Maret 1956 ini kini menjabat sebagai Direktur PT Bank Ganesha Tbk.
Lenny Sugihat masuk ke jajaran direksi menjadi Presiden Direktur Bank Ganesha pada Juni 2022 setelah sebelumnya menjadi Presiden Komisaris Independen Bank Ganesha.
Lenny juga mempunyai pengalaman yang cukup bidang bahan pokok pangan. Terlebih selama menjabat di BRI, Lenny kerap berhubungan dengan para petani. Ia pernah dipercaya sebagai Direktur Utama Perum Bulog pada 2015. *