Evy Damayanthi

Penjaga Ketahanan Pangan, Pendorong Generasi Emas

 DALAM beberapa tahun ini, Dewan Guru Besar (DGB) IPB University sangat gencar mendukung berbagai bahan pangan sebagai alternatif sumber karbohidrat untuk ketahanan pangan Indonesia.

DGB IPB University juga kerap menyampaikan berbagai rekomendasi kepada pemerintah dalam menyikapi berbagai perkembangan di bidang pangan.

Sebagai bagian dari masyarakat akademik, perguruan tinggi pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Indonesia dengan membantu daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, khususnya bidang pertanian, dan industri yang berdaya saing tidak hanya secara lokal, tetapi harus pula mampu bersaing di pasar internasional.

Karenanya, DGB IPB berkewajiban mendukung dan membantu pemerintah terutama terkait dengan ketersediaan bahan kebutuhan pangan.

Di tangan Prof. Evy Damayanthi sebagai Ketua DGB IPB University periode 2020-2025, berulang memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan ilmu dan praktik kesehatan masyarakat di Indonesia.

Evy adalah seorang profesor di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, IPB.

Prof. Evy Damayanthi telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia.

Perempuan kelahiran Jakarta pada Desember 1962 ini juga memiliki keahlian dan minat penelitian dalam epidemiologi penyakit menular dan pencegahan penyakit.

Evy telah melakukan penelitian yang luas terkait penyakit menular dan faktor-faktor risiko yang terkait, serta pengembangan strategi pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut.

Salah satu fokus utama penelitian Prof. Evy Damayanthi adalah dalam bidang imunisasi dan vaksinasi.

Kepala Divisi Gizi Dasar, IPB University 2012 - 2023 ini telah melakukan penelitian tentang efektivitas vaksin, strategi vaksinasi, dan program imunisasi untuk melindungi masyarakat dari penyakit menular.

Kontribusinya terhadap penelitian vaksinasi dan imunisasi di Indonesia telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perlunya imunisasi dan manfaatnya dalam mencegah penyakit.

Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University ini juga konsisten melakukan edukasi gizi. Menurutnya, kurangnya pengetahuan terkait gizi dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Sehingga perlu dilakukan kegiatan edukasi gizi, tidak hanya terkait stunting, ASI eksklusif, anemia tapi juga pentingnya gizi saat kehamilan dan gizi seimbang.

Tak tanggung, ia melakukan edukasi gizi secara tatap muka ke Posyandu, Kantor Puskesmas hingga kunjungan rumah. Ia berharap, upaya ini mampu melahirkan generasi emas Indonesia yang sehat dan cerdas.

"Kami menemukan rendahnya cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan tingginya angka anemia pada ibu hamil. Kedua hal ini bisa menjadi penyebab terjadinya stunting pada anak," ungkap Evy.

Menurutnya, Indonesia memiliki target untuk mencapai generasi emas di tahun 2045. Untuk itu, harus didukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan agar mencegah anak terlahir stunting.

Selain sebagai seorang peneliti, Prof. Evy Damayanthi juga berperan aktif dalam kegiatan akademik dan pengajaran.

Evy juga terlibat dalam pengajaran di IPB dan telah membimbing banyak mahasiswa dalam bidang kesehatan masyarakat.

Melalui perannya sebagai pengajar, ia berusaha untuk menyebarkan pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan masyarakat kepada generasi muda.

Prof. Evy Damayanthi juga terlibat dalam kegiatan profesional dan organisasi ilmiah terkait kesehatan masyarakat.

Ia masih menjabat sebagai Ketua PS Pendidikan Profesi Dietisien IPB (2019-2023), pernah menjadi Pengarah Tim Kerjasama FRI-BKKBN untuk percepatan Penurunan Stunting (2021-2022). Ia juga merupakan pengurus DPP PERSAGI, Persatuan Ahli Gizi Indonesia - Bidang Pembinaan Profesi (2019- 2023).

Evy juga menjadi Wakil Koordinator, Bidang Standar dan Materi Pembelajaran, Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi
Gizi Indonesia (2014-2023) dan termasuk salah seorang pengurus, PERGIZI PANGAN Indonesia (2013-2023).

Pengajar di Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University ini merupakan lulusan Ilmu Pangan IPB University tahun 1986.

Memperoleh gelar sarjana, ia melanjutkan pendidikan S-2 Ilmu Pangan dan lulus tahun 1991. Ia menamatkan pendidikan terakhirnya sebagai Profesor pada 2002 di bidang Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University.

Belum lama, Prof. Evy Damayanthi menerima Penghargaan Pengabdian Luar Biasa dari Kementerian Sosial RI atas Komitmen dan Kepemimpinan Pembangunan Kesejahteraan Sosial berbasis Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika, serta Keberpihakan Nyata dan Luar Biasa untuk Kehidupan Warga Bangsa yang Lebih Baik dan Indonesia yang Makin Maju.

Pemikirannya diterbitkan dalam puluhan buku dan lebih dari 100 publikasi ilmiah diterbitkan dalam jurnal nasional dan internasional. *

Prof. Evy Damayanthi:

# Bersama DGB IPB University, Evy gencar mendukung bahan pangan sumber karbohidrat untuk ketahanan pangan Indonesia.

# Pengurus Pergizi Pangan yang juga Guru Besar IPB University ini, memiliki kontribusi besar terhadap penelitian vaksinasi dan imunisasi di Indonesia juga terkait stunting, edukasi gizi dan kesadaran kesehatan bagi masyarakat.

# Prof. Evy Damayanthi menerima Penghargaan Pengabdian Luar Biasa dari Kementerian Sosial RI atas Komitmen dan Kepemimpinan Pembangunan Kesejahteraan Sosial berbasis Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika, serta Keberpihakan Nyata dan Luar Biasa untuk Kehidupan Warga Bangsa yang Lebih Baik dan Indonesia yang Makin Maju.

Tinggalkan Komentar