Walikota yang Sukses di Bisnis Kuliner dan Properti
Bobby Nasution, S.E., M.M. adalah pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 5 Juli 1991. Namanya langsung meroket saat mempersunting putri kedua Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu. Bobby merupakan alumni dari IPB University jurusan Agribisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
Pada 25 September 2019, ia resmi lulus S2 dari Institut Pertanian Bogor dengan predikat "Memuaskan", bersama-sama dengan istrinya, Kahiyang Ayu. Kini, ia resmi menjabat sebagai Walikota Medan, Sumatera Utara.
Bobby sendiri merupakan seorang pebisnis. Sebelum membuka bisnis kuliner, ia sudah menggeluti bidang properti besar. Ia tergabung dalam perusahaan properti besar di Indonesia bernama Takke Group pada November 2016 dan menjabat sebagai direktur marketing.
Beberapa proyek yang pernah dikerjakan oleh Takke Group, antara lain Kemang View, Metro Galaxy, dan Gardenia Bogor. Sebelumnya, Bobby juga pernah terjun dalam bisnis properti pada 2011. Bahkan, pernah terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Setelah bisnis properti, Bobby kini fokus dengan bisnis kuliner. Ia membuka bisnis kopi yang bernama Veteran Café. Kedai kopi tersebut telah berdiri sejak tahun 2013 di Kota Binjai, tepatnya di Jalan Veteran A1-A2 Komplek Ruko Binjai Mas, Binjai.
Kemudian Bobby berkolaborasi dengan adik iparnya, Gibran dan Kaesang membuka kedai kopi di Sumatera Utara, yakni Kopi Jolo. Kolaborasi bisnis ini dikemas dalam satu nama tempat nongkrong, yaitu Kedai Rakyat.
Jadi, pengunjung Kedai Rakyat akan disuguhi dengan sajian kopi dari Kopi Jolo, martabak dari Markobar milik Gibran, juga pisang nugget milik Sang Pisang ala Kaesang. Kedai Rakyat terletak di Jalan Iskandar Muda No. 47 A, Medan.
Bobby adalah putra dari mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV Erwin Nasution yang menjabat pada 1 Maret 2012 hingga 2016. Erwin menghembuskan nafas terakhirnya pada 18 Januari 2017 lalu di Medan.
Selain bidang kuliner dan properti, Bobby juga ternyata menggeluti dunia sepak bola. Pada 2014 lalu ia pernah sibuk mengurusi klub sepak bola Medan Jaya di bangku manajer. Saat itu Medan Jaya tengah bersaing di Divisi I berada di Grup II bersama PS Siak, Thamrin Graha Metropolitan (TGM) Medan, Medan United dan PSTS Tanjungbalai.(*)