Sukses di Akademik, Politik, dan Bisnis

Anggawira, sarjana IPB University kelahiran 9 Januari 1982 ini adalah lulusan dari Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian. Ia berhasil menjadi Owner PT. Permata Transindo di usia muda.

Untuk mencapai titik seperti sekarang, Anggawira melanjutkan S2-nya dengan mengambil Jurusan Teknologi Industri di Sekolah Tinggi Manajemen Industri Kementerian Perindustrian RI dan mendapatkan Gelar Master Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia (UI). Kemudian ia menempuh program Doktoral (S3) dan mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Manajeman dengan predikat cum laude dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan desertasi “Manajemen Partai Politik”.

Anggawira begitu menyukai kegiatan organisasi. Sejak di bangku sekolah ia sudah bergabung dengan OSIS, dan saat kuliah di jurusan Teknologi Pertanian IPB University, ia juga pernah menjabat Pemimpin Umum Lembaga Pers Mahasiswa IPB, Dewan Perwakilan Mahasiswa, Menteri Sosial Politik BEM, hingga Pengurus Pusat Ikatan Senat Mahasiswa Teknologi Pertanian IPB University. 

Semasa kuliah di Jurusan Teknik Pertanian IPB, Anggawira aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Kegemarannya berorganisasi terus dilanjutkan pasca lulus kuliah, diantaranya bergabung di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Dewan Tani Indonesia serta Komite Nasional Pemuda Indonesia.

Selain aktif di organisasi kampus, tentunya Anggawira juga fokus mengemban ilmunya. Hingga ia mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dimana program yang ia ikuti ini membuat produk olahan dari susu.

Setelah lulus dari IPB Univeristy di tahun 2003, Anggawira lantas menjadi karyawan di sebuah perusahaan minyak dan gas internasional asal Prancis, yakni Total E&P. Karirnya di Total bisa dibilang menjanjikan karena sebagai karyawan baru dengan kualifikasi fresh graduate sudah bisa menikmati penghasilan yang terbilang besar sekitar Rp 10 juta, tetapi Angga hanya menjalani karirnya selama satu tahun.

Ia bahkan sempat menjadi Staf Ahli selama setahun dari Anggota DPR RI Tjahjo Kumolo yang kala itu berstatus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Periode 2004-2009. Anggawira juga pernah merintis CV Sejahtera Utama Mandiri. Bisnis pertama yang dirintis pada tahun 2006  ini bergerak di bidang pengadaan alat tulis kantor (ATK) untuk Pemerintah Kota Depok. Dari sini pula ia bergabung menjadi Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) cabang Jakarta Raya.

Pada tahun 2007, Anggawira bersama beberapa rekan mendirikan PT. Permata Transindo yaitu perusahaan pemasok pupuk organik bersubsidi yang disalurkan dan dijual kepada petani. Karier Anggawira pun semakin melesat ketika ia terpilih sebagai Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Selain di bidang agribisnis, Anggawira juga mendirikan usaha di bidang pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan bendera PT Permata Transindo. Bisnis ini tercapai berkat jaringan yang tergabung saat menjadi konsultan migas selepas keluar dari Total.

Mulai tahun 2015, Anggawira terjun ke bisnis penyediaan jasa kantor bersama atau virtual office, sekaligus didaulat untuk memimpin Asosiasi Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama dan Ikubator Usaha (PERJAKBI). Konsep bisnis ini menawarkan ruang kerja atau jasa perkantoran yang fleksibel, lebih hemat biaya, dan cocok digunakan oleh pengusaha pemula, startup dan UKM.

Aktif di berbagai bidang dan menjalani karirnya di bagian akademik, politik, dan juga bisnis ini dijalani dengan baik olehnya. Di bidang akademik, ia menjadi pengajar di beberapa perguruan tinggi dan dosen tetap di Universitas Islam As-Syafi'iyah Jatiwaringin, Jakarta.

Dibidang politik, ia pernah aktif sebagai fungsionaris Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) dan menjadi pendiri dan koordinator Sahabat Anies-Sandi serta juru bicara pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Berperan sebagai pengusaha, membuatnya belajar berbagai hal hingga ia berhasil menjadi Owner dari PT. Permata Transindo. Ia sangat menikmati proses dan tidak mengeluh dengan segala yang ia jalani.(*)