Menjadi Pemimpin, Bukan Mengejar Jabatan
Setiap orang di dunia merupakan seorang pemimpin. Leader bukanlah sebuah jabatan, tetapi sebuah pilihan yang dimiliki oleh setiap orang. Demikian keyakinan Ainul Yaqin, Direktur Unilever Indonesia yang dijabatnya sejak November 2021. Saat ini Ainul memimpin divisi Beauty & Personal Care. Divisi ini merupakan divisi terbesar yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis Unilever Indonesia.
Sebagai industri juga terus berkembang, BPC membutuhkan figur pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpemikiran maju untuk memenangkan kompetisi di kategori ini. Karenanya Ainul Yaqin dianggap tepat dalam memimpin divisi ini.
Menurut Ainul, sifat kepemimpinan akan digunakan di mana pun orang itu berada. Bukan hanya saat memegang sebuah jabatan. Menjadi seorang bos merupakan sebuah jabatan. Tetapi pada hakikatnya, leadership-lah yang paling penting.
"Menjadi bos tanpa leadership, maka ia bukanlah bos yang baik," ujar alumni IPB University yang meraih gelar Sarjana pada tahun 1994 dalam program studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian. Meski dengan latar belakang tersebut, kiprah Ainul Yaqin dalam dunia pemasaran tidak diragukan lagi.
Ainul Yaqin bukan orang baru di Unilever. Sebelum bergabung dengan Gojek, dia merupakan salah satu pimpinan bisnis senior di Unilever.
Bergabung dengan Unilever pada tahun 1995 sebagai Management Trainee di divisi Market Research. Selama 26 tahun terakhir, Ainul telah menempati berbagai posisi senior di Perseroan seperti Area Sales Manager (1996-2001), Senior Brand Manager (2001-2003), Head of Marketing and Sales Operation (2003-2004), Business Unit Head untuk kategori Laundry (2005-2009) dan pada tahun 2009 sampai 2011 ia menjabat sebagai Head of Marketing kategori Home and Personal Care yang berbasis di Malaysia.
Beberapa posisi eksekutif yang dijabat oleh pria asal Lamongan ini baik di Indonesia maupun global antara lain adalah Vice President Marketing Foods Unilever Indonesia (2011-2013), Vice President Marketing Foods & Home Care Unilever Indonesia (2014-2016), Vice President Strategic Transformation of Unilever Asia (2016 – 2019) dan Group Chief Marketing Officer di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa/Gojek (2019 – 2021).
Mengawali karier di Unilever sebagai Management Trainee, Yaqin terlebih dahulu mengukuhkan karier di dunia sales sebagai Sales Operation dan Area Sales Manager sebelum mulai menekuni dunia marketing.
Yaqin berpengalaman mengelola berbagai brands legendaris Unilever seperti Lifebuoy, Sunsilk, Bango dan beberapa brands laundry, bukan hanya di pasar Indonesia melainkan juga di region Southeast Asia.
Ainul memiliki pengetahuan yang kuat dan pengalaman yang luas di bidang pemasaran, brand, dan penjualan baik di lingkup Indonesia maupun Global.
Saat menjabat Marketing Director Foods Unilever Indonesia, dia pernah membawa divisi tersebut mencapai 20 persen CAGR dengan cara melakukan percepatan inovasi, percepatan pengembangan pasar, dan penguatan kapabilitas. Menyusul kesuksesan tersebut, tanggung jawab Yaqin kemudian diperbesar mencakup divisi Home Care pada tahun 2014, yang lagi-lagi mencatatkan kesuksesan dengan membawa Unilever Indonesia menjadi yang terdepan di industri.
Sebelum kembali ke Unilever, Ainul Yaqin pernah menjadi Group Chief Marketing Officer (CMO) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Di bawah kepemimpinan Ainul, Gojek semakin gesit dan inovatif dalam menghasilkan berbagai kampanye marketing mumpuni. Berbagai penghargaan marketing diraih Gojek dalam masa kepemimpinan Ainul Yaqin sebagai Group CMO.
Salah satunya Gojek yang dinobatkan sebagai salah satu dari 10 perusahaan dalam daftar “Merek Digital Paling Berharga” BrandZ. Majalah Mix Marcomm juga mengapresiasi kepiawaian Yaqin sebagai Group CMO dan menobatkan beliau sebagai The Best Brand Guardian untuk kategori Top Leader, pada ajang “Indonesia Brand Communication Championship 2021”.***