Agus Pakpahan

Pakar dan Inovator Pertanian

Peneliti PSE-KP Alumni IPB Angkatan : 11 (1974) Jurusan/Fakultas : FAHUTAN-S1

Prof Agus Pakpahan merupakan salah satu alumni Institut Pertanian Bogor. Jejaknya di dunia penelitian khususnya mengenai pertanian tidak dapat diragukan lagi.

Pria kelahiran Sumedang, 29 Januari 1956 ini masuk IPB jurusan Manajemen Hutan pada tahun 1974. Setelah lulus dari IPB pada tahun 1978, Agus memulai karirnya di Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Badan Litbang Pertanian. Merasa tidak puas akan ilmu yang telah dimiliki, Agus melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di kampus yang sama (IPB) dan selesai pada tahun 1981.

Selanjutnya, Ia menempuh program doktor di Michigan State University (MSU) sampai akhirnya mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) pada Juli 1988. Selesai studi, Agus menjadi peneliti di Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian.

Ia mendalami berbagai persoalan seperti penanggulangan kemiskinan, ekonomi sumberdaya alam, dan ekonomi kelembagaan. Adapun puncak karirnya dalam bidang penelitian ialah menjadi Ahli Peneliti Utama (APU) pada tahun 1996.

Komisaris Bank Rakyat Indonesia 2006-2010 ini pernah bekerja di Biro Pertanian dan Pengairan, Meneg PPN/Bappenas mulai 1993, Pembantu Asisten Menteri Bidang Ilmu Pengetahuan pada tahun 1994, Kepala Biro Regional I (1995) dan Kepala Biro Kelautan, Kedirgantaraan, Lingkungan Hidup dan Iptek (1996-1997), sampai pada akhirnya Ia mendapat amanah menjadi Direktur Jenderal Perkebunan pada tahun 1998.

Prestasinya terus bertambah ketika ia diberikan amanah menjadi Presiden Komisaris PTPN 7 (2015-sekarang), PTPN 8 (2013-2015), PTPN 13 (2007- 2013), serta PTPN 14 (1999-2003). Pada tahun 1999, Ia membentuk Yayasan Kebun Untuk Anak Nusantara (YABUNTARA).

Agus Pakpahan juga mendirikan Max Havelaar Indonesia Foundation (MHIF) untuk membantu membangun masyarakat perkebunan. Tidak hanya itu, mantan Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara ini juga aktif dalam berbagai organisasi profesi, ia menjadi anggota American Agricultural Economics Assosiation, Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian (PERHEPI) periode 2000-2003, serta Ketua Badan Eksekutif Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (GAPPERINDO) pada 2003.

Sejak tahun 2010, alumni IPB angkatan 11 dari Fakultas Kehutanan IPB ini menekuni sebuah temuannya yakni inovasi untuk menguraikan sampah sehingga limbah sampah tersebut dapat menghasilkan protein, pupuk hayati, membersihkan lingkungan, dan lain-lain.

“Hanya dengan modal beternak lalat, saya dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh limbah sampah.” Ujar Agus pada alumniipb.org. Sampai saat ini sudah banyak yang merespon serta menggunakan temuannya tersebut mulai dari perusahaan multinasional, lembaga dalam negeri hingga luar negeri.

Selain sibuk dengan temuannya, Agus juga aktif sebagai Ketua Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik dan juga Dewan Pakar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). (red/*)

Tinggalkan Komentar