Merintis Transportasi Berkelanjutan dengan Solusi Inovatif

Dr. Ir. Siti Maimunah, M.Si., M.S.E., M.A. telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membangun sistem infrastruktur transportasi yang lebih berkelanjutan. Alumni Departemen Statistika FMIPA IPB angkatan 33 ini sekarang bertugas sebagai Kepala Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Makassar, meneruskan jejak panjangnya di bidang transportasi dengan tanggung jawab tinggi dalam pengembangan infrastruktur navigasi dan transportasi nasional.

Pendidikan tinggi yang ditempuhnya telah memberikan fondasi kuat bagi perjalanan kariernya yang penuh prestasi. Pada tahun 2000, ia meraih gelar Sarjana di bidang Statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB), lalu melanjutkan studi hingga memperoleh dua gelar magister pada tahun 2009, yaitu Master of Arts (M.A.) di bidang Development Policy dan Master of Economics (M.S.E.) di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia. Dr. Siti memperdalam ilmunya dengan menyelesaikan gelar Doktor di bidang Transport Economics dari Hiroshima University pada tahun 2015, memperkuat kompetensinya di sektor transportasi.

Sebelumnya, saat menjadi Kepala Pusat Pembiayaan Infrastruktur Transportasi di Kementerian Perhubungan, ia menjalankan peran strategis dalam pembentukan dan pengembangan Pusat Pembiayaan Infrastruktur Transportasi (PPIT), sebuah unit khusus yang dibentuk untuk menjawab tantangan pembiayaan infrastruktur nasional yang kian kompleks.

Dalam upaya mendorong pembiayaan kreatif, PPIT bertindak sebagai simpul pembiayaan infrastruktur transportasi nasional dengan mengedepankan berbagai skema inovatif, seperti kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), kerja sama pemanfaatan (KSP), hingga model pembiayaan terbatas untuk infrastruktur (Ketupi).

Dalam peran ini, Dr. Siti bertanggung jawab memilih skema pembiayaan yang tepat bagi setiap proyek infrastruktur dan menarik minat investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Tantangan utama yang dihadapi PPIT adalah keterbatasan ruang fiskal nasional dalam memenuhi kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp1.288 triliun sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, sementara kemampuan fiskal atau APBN hanya mencakup sekitar 18 persen dari total kebutuhan.

Di bawah kepemimpinan Dr. Siti, PPIT berperan penting dalam mendekatkan sektor publik dengan investor swasta guna mempercepat realisasi proyek-proyek vital bagi kemajuan transportasi Indonesia.

Dedikasi Dr. Siti tidak hanya tercermin dalam perannya di PPIT, tetapi juga di bidang pendidikan. Ia pernah menjadi pimpinan tertinggi di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, serta Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, yang menjadi tempatnya membagikan ilmu dan pengalamannya kepada generasi penerus di dunia pelayaran.

Selama masa jabatannya, ia berhasil meninggalkan kesan positif di kalangan akademisi, sebelum akhirnya melanjutkan tugas sebagai Kepala Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Makassar. Kehadiran Dr. Siti Maimunah sebagai figur kunci dalam bidang transportasi Indonesia menunjukkan dedikasi dan visinya untuk membangun infrastruktur yang inovatif dan berkelanjutan.

**