Efrensia L.P Umbing

Pemimpin Perempuan dari Hati Masyarakat

Alumni Fakultas Peternakan IPB University angkatan 1979, Efrensia L.P. Umbing menapaki panggung pengabdian publik dengan rekam jejak yang panjang dan konsisten. Sosok perempuan kelahiran Kuala Kurun, 4 Februari 1960 ini resmi terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, untuk periode 2025–2030. Kepercayaan masyarakat yang diraihnya menjadi bukti dari perjalanan panjangnya dalam organisasi, politik, dan kepemimpinan sosial.

Menempuh pendidikan dasar di SDN Lawang Jata dan melanjutkan ke SMP Bantuan Pulang Pisau, Efrensia kemudian menamatkan SMA di Negeri 1 Kuala Kurun. Perjalanan akademiknya mengantarkannya ke Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar insinyur di bidang peternakan.

Setelah lebih dari dua dekade aktif dalam dunia organisasi dan pengabdian masyarakat, ia memperdalam ilmunya lewat program magister di Universitas Palangka Raya dan lulus sebagai Magister Sains pada tahun 2013.

Efrensia aktif dalam berbagai organisasi perempuan dan sosial kemasyarakatan. Kiprahnya sebagai sekretaris dan ketua di Himpunan Wanita Karya, Dharma Wanita, hingga PMI menunjukkan konsistensi dalam memperjuangkan pemberdayaan masyarakat dan kaum perempuan di Kalimantan Tengah. Perannya tak hanya administratif, tapi juga strategis dalam membangun solidaritas sosial di tingkat daerah.

Pada awal 2000-an, ia dipercaya memimpin Fakultas Peternakan Universitas Kristen Palangka Raya sebagai dekan. Dari ranah akademik, ia melanjutkan pengabdian sebagai Ketua KONI, PMI, Gerakan Pramuka, hingga Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Gunung Mas. Rentetan jabatan tersebut menggambarkan dedikasi dan integritas yang tinggi terhadap masyarakat dan daerah.

Pemilihan Kepala Daerah 2024 merupakan momentum istimewa bagi Efrensia. Berpasangan dengan Jaya S. Monong, ia memenangkan suara terbanyak dengan dukungan 32.286 suara atau 54,37% dari total suara sah. Kepemimpinan pasangan ini resmi ditetapkan oleh KPU Gunung Mas melalui SK Nomor 1 Tahun 2025.

Pelantikan mereka menandai dimulainya era baru kepemimpinan di Gunung Mas. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan program kerja 100 hari dengan enam fokus utama: bedah rumah, perbaikan jalan kabupaten, beasiswa tepat sasaran, optimalisasi data sosial ekonomi, jaminan kesehatan dan sosial, serta peningkatan disiplin ASN.

Efrensia menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program tersebut. Menurutnya, keberhasilan program sangat ditentukan oleh partisipasi aktif dan pengawasan dari masyarakat itu sendiri.

Jejak karier Efrensia L.P. Umbing merupakan kisah ketekunan dan pengabdian. Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman organisasi yang luas, ia hadir sebagai pemimpin daerah yang memahami kebutuhan masyarakat dari akar rumput.

Tinggalkan Komentar